pamenbo

Artikel ini sudah terbit dan dikutip dari link di bawah ini :
https://www.sehatq.com/artikel/masalah-kesehatan-payudara-besar
25 Apr 2023 | Rieke Saraswati
Ditinjau oleh dr. Karlina Lestari
Penyebab Payudara Besar dan Dampaknya untuk Kesehatan Wanita

Payudara besar bisa disebabkan oleh faktor genetik, berat badan, gaya hidup, dan kehamilan serta menyusui. Dampak payudara besar untuk kesehatan antara lain membuat lebih berisiko terkena sakit punggung, menyebabkan sulit tidur, hingga sulit berolahraga.

https://www.sehatq.com/artikel/masalah-kesehatan-payudara-besar

Bagi wanita dengan ukuran payudara besar, mungkin paham rasanya tidak nyaman ketika harus berolahraga atau bahkan tidur. Ini terjadi karena topangan beban berlebihan dari dada. Hal ini juga bisa memicu timbulnya nyeri di bagian punggung, bahu, dan leher. 

Hal ini membuat tidak sedikit wanita yang kemudian menempuh beberapa cara untuk mencoba mengecilkan ukuran payudaranya. Selain operasi, Anda juga bisa mengurangi ukuran organ ini dengan olahraga dan mengonsumsi makanan bergizi sehingga tumpukan lemak di dada bisa berkurang.

Penyebab ukuran payudara besar

1. Genetik

Faktor terbesar yang memengaruhi ukuran payudara adalah genetik atau keturunan. Anak yang lahir dari orang tua yang memiliki payudara besar memiliki kemungkinan akan tumbuh dengan kondisi yang sama. Meski begitu, tidak semua perempuan yang memiliki payudara besar pasti datang dari faktor genetik. 

2. Berat badan

Penyebab payudara besar lain yang kentara adalah berat badan. Orang dengan berat badan yang lebih tinggi, umumnya memiliki ukuran payudara yang lebih besar.

Hal ini disebabkan karena lemak adalah salah satu komponen pembangun payudara yang paling dominan. Semakin banyak kadar lemak di tubuh, maka lemak tersebut juga akan terdistribusi ke area payudara, sehingga wajar jika ukuran payudara berubah menyesuaikan berat badan.

3. Kehamilan dan menyusui

Saat hamil dan menyusui, wanita mengalami perubahan kadar hormon yang cukup drastis. Perubahan ini memberikan berbagai dampak pada tubuh, termasuk ukuran payudara yang menjadi membengkak sehingga terlihat lebih besar. Biasanya, ukuran payudara akan mulai membesar selama masa kehamilan dan akan semakin bertambah saat masa menyusui.

4. Kebiasaan olahraga

Payudara yang kendur bisa membuat ukurannya terlihat lebih kecil dari kenyataan. Jika kemudian otot dada dilatih dengan olahraga seperti push up atau bench press, maka payudara akan terlihat lebih kencang dan “naik”. Pada beberapa kasus, ini membuat payudara terkesan menjadi lebih besar.

Dampak memiliki payudara besar untuk kesehatan

Bagi Anda yang memiliki payudara besar, pasti sudah hafal dengan masalah-masalah yang mendera akibat ukuran payudara Anda. Sebagian dari Anda mungkin saja pernah berpikir untuk menengecilkan payudara.

Tenang, Anda tak sendirian. Banyak juga beberapa masalah berikut ini juga bisa dialami oleh kaum hawa dengan payudara besar:

1. Mengalami pegal-pegal

Hubungan antara payudara besar dan masalah kesehatan memang tidak bisa dielakkan. Payudara terdiri atas jaringan lemak dan granular.

Semakin banyak lemak dan jaringannya, semakin besar dan berat pula payudara Anda. Karena itu, orang dengan payudara besar bisa lebih sering mengalami sakit punggung, nyeri leher, dan bahu yang pegal.

2. Muncul lekukan bekas tali bra di bahu dan kesulitan berolahraga

Bukan hal yang asing jika wanita berpayudara besar memiliki lekukan dalam pada bahu mereka. Garis-garis ini muncul akibat tekanan tali bra yang menyangga beratnya payudara.

Tak hanya itu, orang dengan payudara besar pun sering kesulitan untuk berolahraga atau melakukan kegiatan fisik lainnya. Misalnya, berlari.

3. Menimbulkan gangguan tidur

Ukuran payudara yang besar kadang memang membuat pemiliknya susah tidur. Contohnya, bagi Anda yang suka tidur tengkurap, payudara yang besar akan menjadi halangan.

Anda mungkin perlu menggunakan bantal sebagai penyangga di pinggul bawah agar tekanan pada dada bisa berkurang. Pasalnya, posisi Anda bisa lebih lurus.

Meski begitu, langkah tersebut terkadang kurang efektif. Ketika tidur, tubuh manusia otomatis berpindah posisi tanpa disadar. Karena itu, tidak jarang pula bila Anda bangun dengan posisi yang tidak nyaman.

4. Serba salah ketika memakai bra

Memilih juga bisa menjadi mimpi buruk bagi para pemilik payudara besar. Di satu sisi, Anda butuh bra berkawat untuk membantu dalam menopang berat payudara Anda. Di sisi lain, mengurung payudaranya dalam bra sepanjang hari bisa sangat menyiksa, apalagi saat menstruasi.

5. Memancing keinginan untuk operasi plastik

Menurut sebuah studi yang dipublikasikan di jurnal Pediatrics, masalah yang timbul akibat memiliki payudara besar membuat beberapa remaja perempuan memilih untuk menyusutkan ukuran payudara mereka lewat operasi. Penelitian ini menyebutkan bahwa ada sekitar 100 operasi pengecilan payudara pada remaja wanita per tahunnya.

Lebih lanjut, remaja-remaja tersebut memilih operasi karena mereka merasa memiliki payudara besar lebih banyak merugikan daripada untung. Mulai dari kesulitan mencari pakaian yang pas hingga sakit leher yang mengganggu.

Apabila Anda termasuk salah satu orang yang mengalami kesulitan karena ukuran payudara di atas rata-rata, Anda mungkin bisa mencari tahu tentang cara-cara mengecilkan payudara dengan alami agar tidak terus membebani Anda. Apa sajakah caranya?

BACA JUGA: Payudara Semakin Sering Diremas Semakin Besar, Mitos atau Fakta?

Cara alami mengecilkan payudara besar

Kabar baiknya, Anda dapat mengecilkan ukuran payudara tanpa operasi alias secara alami. Sebagian besar payudara berisi lemak. Ini berarti, Anda dapat menerapkan beberapa cara mengurangi lemak tubuh untuk mengurangi ukuran payudara atau mengencangkannya.

Berikut 5 cara mengecilkan payudara Anda yang besar secara alami:

  • Perhatikan pola makan

Diet rendah kalori dan bergizi tinggi dapat membantu mengecilkan jaringan payudara. Contoh makanan padat gizi yang rendah kalori meliputi buah-buahan, sayuran, ikan berlemak (seperti salmon), dan daging tanpa lemak.

Namun jika Anda sedang menyusui atau hamil, bicarakan dengan dokter sebelum melakukan diet apapun. Dengan ini, diet Anda tetap aman bagi kesehatan.

  • Rutin olahraga

Bukan rahasia lagi bila olahraga dapat membantu dalam menurunkan lemak tubuh, yang kemudian akan memengaruhi ukuran payudara seiring berjalannya waktu. Anda bisa mencoba olahraga kardio yang akan meningkatkan denyut jantung dan membakar lemak.

Contoh latihan kardio yang bisa Anda coba adalah berjalan cepat, menari, serta berenang. Anda disarankan untuk melakukannya secara bertahap agar tubuh dapat membiasakan diri terlebih dulu.

  • Kurangi estrogen

Kontrasepsi hormon mengandung estrogen sehingga bisa membuat payudara penggunnya makin besar. Efek ini biasanya akan hilang begitu Anda berhenti meminumnya. Anda bisa berkonsultasi ke doter kandungan mengenai alat kontrasepsi lain yang sekiranya bisa dijadikan pengganti.

Perkembangan payudara dipengaruhi oleh hormon estrogen. Jadi, jika ingin mengecilkan ukurannya, pastikan diri Anda tidak kelebihan estrogen.

Beberapa penelitian juga menunjukkan bahwa perubahan pola makan dapat mengurangi kadar estrogen. Misalnya, tidak mengonsumsi makanan cepat saji, daging ayam yang disuntikan hormon.

Jika Anda ingin menggunakan obat penurun estrogen, selalu konsultasikan dengan dokter terlebih dulu agar bisa disesuaikan dengan kondisi kesehatan Anda.

  • Kenakan bra minimizer

Ukuran bra yang pas dapat membuat Anda lebih percaya diri serta nyaman. Salah satu jenisnya adalah jenis bra minimizer!

Tipe bra minimizer cocok untuk wanita dengan payudara besar karena bisa membuat payudara tampak lebih kecil. Beberapa jenis bra ini juga memiliki tipe tali yang cocok untuk menyokong bebar payudara, sehingga dapat mengurangi nyeri punggung dan sakit leher.

Baca Juga

Payudara besar mungkin tampak menarik, namun kaum hawa yang memilikinya mungkin saja mengalami ketidaknyamanan, seperti pegal-pegal dan sulit tidur. Untuk menguranginya, ada beberapa cara alami yang bisa dicoba guna menurunkan ukuran payudara Anda. Mulai dari diet, olahraga, hingga memilih bra yang tepat.

Jika cara-cara di atas tidak kunjung membantu, Anda tidak perlu malu untuk berbicara dengan dokter. Dokter akan membantu Anda dalam menentukan langkah yang sesuai dan aman.

Design a site like this with WordPress.com
Get started